Kamis, 06 Juni 2013

Sifat Pelupa


     Saya ingin menceritakan pengalaman pribadi saya. Hal yang sering terjadi dan menurut saya suatu hal yang buruk ialah sering kehilangan barang. Saya benci sebenarnya dengan sifat buruk saya yang pelupa ini, padahal saya masih muda dan seharusnya belum saatnya untuk menjadi seorang yang pelupa tetapi hal tersebut sudah seperti suatu kebiasaan buat saya.

     Dari hal-hal kecil sampai barang kesayangan saya-pun ikut menjadi korban kelupaan saya. Seperti contohnya hal kecil yang sering terjadi ialah lupa menaruh barang. Memang kadang saya menaruh barang sembarangan dan tidak pada tempatnya, alhasil jika seseorang menanyakan barang tersebut saya bener-bener lupa diletakan dimana, bahkan saya pernah dimarahi oleh ibu saya karena sifat pelupa saya ini. Saya juga pernah kehilangan tempat pensil yang isinya lengkap dengan alat tulis. Pada saat itu sedang ujian dan saya menaruh tempat pensilnya dibawah meja, lalu setelah selesai ujian saya langsung keluar saja dan melupakan tempat pensil tersebut dan baru sadar setibanya dirumah, lalu pada keesokan harinya saya ke kelas itu lagi tempat pensilnya sudah tidak ada dan saya harus mengeluarkan uang lagi untuk membeli tempat pensil beserta isinya. Kemudian ada kejadian lagi dan mulai saat itu saya akan benar-benar menjadi orang yang tidak ceroboh lagi agar barang-barang kesayangan saya tidak hilang begitu saja karena sifat ceroboh dan pelupa saya. Barang kesayangan saya yaitu handphone, handphone saya hilang sekitar sebulan yang lalu dan hilangnya bukan karena di jambret, dicuri, atau rampok tetapi karena sifat saya yang pelupa ini, karena saya orangnya terlalu ceroboh jadi saya lupa apakah saya menaruh sembarangan, ataukan tiba-tiba di ambil orang tapi saya tidak sadar, pada saat itu saya bener-bener tidak ingat.
     Oleh sebab itu, saya akan mencoba untuk tidak menaruh barang apapun di sembarang tempat agar mudah diingat oleh saya. Mungkin tidak ada obat untuk dapat menyembuhkan pelupa saya ini dan pelupa saya ini juga tidak termasuk yang parah, saya masih dapat menghapal bacaan, menghapal nama tempat dan nama orang-orang yang ada di sekitar saya, mungkin karena sifat ceroboh saya juga maka dari itu saya menjadi pelupa. Salah satu yang dapat mengurangi tingat kelupaan ialah dengan cara tidur yang cukup, kurangi stress yang berkepanjangan, dan makan makanan yang mengandung banyak vitamin dan mineral agar otak dapat ternutrisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar