Minggu, 05 Mei 2013

Senangnya Menjadi Asisten Laboratorium Fisika Dasar

          Saya akan menceritakan pengalaman pribadi saya bagaimana bisa diterima bekerja dibagian kampus Gunadarma yaitu sebagai asisten di Laboratorium Fisika Dasar.Awal mulanya saya mencoba daftar di salah satu Laboratorium lain sebagai asisten juga, karena pada saat itu pendaftaran untuk asisten laboratorium fisika dasar belum dibuka jadi saya mencoba untuk daftar bersama teman-teman saya. Tetapi pada hari testnya saya tidak dapat hadir karena terdapat halangan yang tidak memungkinkan untuk saya hadir ke kampus, jadi saya batal menjadi asisten disana.
 
            Beberapa hari kemudian barulah pendaftaran asisten baru di Laboratorium Fisika Dasar dibuka dan saya beserta teman-teman yang ingin mencoba daftar bersama dengan membawa berkas-berkas yang menjadi persyaratan disana.Lalu pada hari testnya saya dan teman-teman saya mengikuti testnya berupa test tertulis mengenai soal-soal fisika yang berhubungan dengan praktikum. Setelah itu beberapa harinya saya ditelepon oleh pihak Laboratorium Fisika Dasar , memberitahukan bahwa saya lolos test tertulis dan diterima menjadi asisten disana. Awalnya saya tidak menyangka sebelumnya akan diterima menjadi asisten disana, karena saya tidak belajar dengan maksimal, tetapi Allah mengizinkan saya untuk bekerja disana sebagai asisten. Alhamdulillah.

           Sekarang saya telah bekerja sebagai asisten di Laboratorium dengan sebelumnya mengikuti pelatihan-pelatihan bagaimana menjelaskan kepada praktikan mengenai alat-alat praktiknya. Saya sekrang telah terbiasa yang namanya berhubungan dengan alat-alat seperti kabel, multimeter, dan yang lainnya ang berhubungan dengan listrik, kalor, dan mekanika.

Sahabat Terbaik


       Sahabat merupakan seseorang atau sekelompok orang yang selalu menerima apa adanya kita dan setia maupun perhatian disaat susah, sedih, maupun senang. Sahabat itu seperti keluarga kedua buat saya setelah kedua orang tua dan saudara-saudara yang saya miliki.

       Saya memiliki 3 orang sahabat yang sudah kenal dan dekat sejak kami kelas 1 SMA yaitu yaitu, donat, arum, dan dewi. Walaupun sekarang kami berempat sudah tidak bersama lagi dengan kata lain sudah berbeda tempat perkuliahan, tetapi kami tetap berhubungan melalui telepon genggam ataupun media sosial atau jika kami semua libur semester pasti kami menyempatkan waktu untuk ketemuan dan berlibur bersama karena masing-masing dari kami memiliki kesibukan yang berbeda, ada yang kuliah di kedokteran, di kebidanan, dan ada juga yang kuliah di pulau yang berbeda yaitu Bali. Oleh sebab itu kami jadi jaran sekali bertemu tidak seperti waktu bersekolah dulu.

      Sebenarnya saya sangat merindukan masa-masa sekolah bersama mereka, karena dengan merekalah saya dapat tertawa dengan senang, tidak merasa kesepian, dan dengan mereka saya belajar banyak hal-hal yang dahulu saya tidak tahu karena hanya mereka yang dapat menerima saya apa adanya daripada teman-teman saya yang lainnain.ya. Saya berharap persahabatan kami tidak akan terputus sampai kapanpun dan akan selalu dekat satu sama

Galau Penulisan Ilmiah


           P dan I, dua huruf yang membuat saya  sekarang menjadi stress sendiri dengan kata tersebut. Padahal bukan sedang membuat skripsi yang menjadi syarat kelulusan S1, tetapi memang jika PI(Penulisan Ilmiah) tidak dibuat atau sksnya bernilai E maka mahasiswa tersebut tidak dapat mengikuti skripsi dan siding skripsi karena penulisan ilmiah menjadi salah satu syarat untuk dapat mengikuti siding skripsi. 

           Padahal sks penulisan ilmiah ini hanya 2, tetapi membuat saya dan teman-teman menjadi stress dan tidak terlalu focus pada matakuliah karena dipikiran kami hanya PI, PI cepat selesai, dan sidang lancar.Tetapi menurut saya penulisan lmiah ini ada positifnya juga yaitu melatih mahasiswa untuk dapat menulis karyanya sendiri dengan baik dan benar tanpa mencontek karya dari orang lain. Semoga saja penulisan ilmiah saya cepat selesai dan sidangnya berjalan dengan lancar agar dapat mengambil skripsi pada tingkat akhir nanti. Amin..