Selasa, 29 Maret 2011

BAB 6 MANUSIA DAN PENDERITAAN (Tulisan ke-2) Softskill

NAMA : DYNA MARLYNA SURYANI
NPM : 19110250
KELAS : 1KA24

Pengertian Penderitaan

Ngomongin penderitaan berarti kita harus tau arti kata terlebih dahulu. Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu pristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencpai kenikmatan dan kebahagiaan.

Siksaan

Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasman, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akiabt siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yagn sifatnya psikis bisa berupa : kebimbangan, kesepian, ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya disebut phobia.banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan antara lain : claustrophobia dan agoraphobia, gamang, ketakutan, keakitan, kegagalan. Para ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa phobia adalah suatu gejala dari suatu problema psikologis yang dalam, yang harus ditemukan, dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobianya akan hilang. Sebaliknya ahli-ahli yang merawat tingkah laku percaya bahwa suatu phobia adalah problemnya dan tidak perlu menemukan sebab-sebabnya supaya mendapatkan perawatan dan pengobatan. Kebanyakan ahli setuju bahwa tekanan dan ketegangan disebabkan oleh karena si penderita hidup dalam keadaan ketakutan terus menerus, membuat keadaan si penderita sepuluh kali lebih parah.

Kekalutan Mental

Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar. Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :

1. nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
2. nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah

Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :

1. gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita bisa jasmana maupun rokhani
2. usaha mempertahankan diri dengan cara negative
3. Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalam gangguan

Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :

1. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna
2. terjadinya konflik sosial budaya
3. cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial

Proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya kearah positif dan negative. Posotf; trauma jiwa yang dialami dijawab dengan baik sebgai usaha agar tetap survey dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut, ataupun melakukan kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam hidupnya. Negatif; trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang bersangkutan mengalami fustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan. Bentuk fustasi antara lain :

1. agresi berupa kamarahan yang meluap-luap akibat emosi yang tak terkendali dan secara fisik berakibat mudah terjadi hypertensi atau tindakan sadis yang dapat membahayakan orang sekitarnya
2. regresi adalah kembali pada pola perilaku yang primitive atau kekanak-kanakan
3. fiksasi; adalah peletakan pembatasan pada satu pola yang sama (tetap) misalnya dengan membisu
4. proyeksi; merupakan usaha melemparkan atau memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri yang negative kepada orang lain
5. Identifikasi; adalah menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya
6. narsisme; adalah self love yang berlebihan sehingga yang bersangkutan merasa dirinya lebih superior dari paa orang lain
7. autisme; ialah menutup diri secara total dari dunia riil, tidak mau berkomunikasi dengan orang lain, ia puas dengan fantasinya sendiri yagn dapat menjurus ke sifat yang sinting.

Penderitaan kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :

1. kota – kota besar
2. anak-anak muda usia
3. wanita
4. orang yang tidak beragama
5. orang yang terlalu mengejar materi

Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :

1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan

Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, atau ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, mislanya anti kawain atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup, dan sebagainya. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti. Misalnya sifat anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, dan lain-lain.

OPINI
Menurut saya, pengertian dari penderitaan itu sendiri adalah merasakan sesuat yang tidak menyenangkan dan rang yang merasakannya akan kesulitan untuk merasakan kebahagiaan.

SUMBER
http://www.ujank.web.id/Coretan-Tugas/manusia-dan-penderitaan.html

BAB 6 MANUSIA DAN PENDERITAAN (Tulisan ke-1) Softskill

NAMA : DYNA MARLYNA SURYANI
NPM : 19110250
KELAS : 1KA24

Manusia dan penderitaan, sering kali kita mendengar kata ini, penderitaan tidak bisa terelakkan lagi, terutama di negeri tercinta ini, penderitaan begitu identik dengan kemiskinan, karena pada dasarnya penderitaan dan kesenangan adalah sesuatu yang dapat di takar dari kekayaan, atau harta yang di miliki oleh seseorang, di negara indonesia tercinta ini sangat di sayangkan begitu banyak orang miskin dan menderita, namun tidak ada juga penyelesainnya. Khususnya di kota-kota besar, seperti Jakarta misalnya, di pinggir-pinggir kota sering kali kita jumpai banyak sekoli orang yang hidup sangat didak layak, makan dari makanan yang kurang layak, dan tidur beratapkan gubuk sederhana, dari pekerjaan mereka pun sangat miris ketika kita melihatnya, mereka mengais rezeki dari timbunan sampah, mengupulkan receh demi receh melalui alunan gitar mereka dan tidak sedikit pula yang bahkan meminta-minta. Sungguh semua itu sangat menyedihkan, penderitaan mereka begitu sangat memilukan.

Seperti contoh keluarga yang tinggal di pinggir rel kereta api, siang hari mereka bekerja mengajak anak-anaknya keliling kota, bukan untuk hiburan atau mencari kesenangan, tapi untuk mengumpulkan barang-barang bekas yang masih bisa terpakai, membawa gerobak, yang di dalamya juga ada dua anaknya yang duduk manis di atas tumpukan kardus dan botol bekas. Begitu berat perjuangan keluarga tersebut, hanya untuk mencari sesuap nasi. Sampai harus membawa seluruh keluarganya mencari nafkah. Seharian mereka berkeliling dengan hasil yang tidak seberapa, hanya cukup untuk makan hari ini, dan esok mereka harus kembali bekerja keras. Malam hari yang senyap, sebagian orang yang beruntung bisa tidur dengan nyenyak, beralaskan kasur empuk, dengan pendingin ruangan menyertai. Tapi mereka, hanya tinggal di dalam gubuk sempit, 2x4 meter, yang hanya cukup untuk berbaring, siang malam tak bisa tidur nyenyak, karena harus mendengar suara jerit kereta yang lalu-lalang.

Sangat memilukan, kita sebagai mahasiswa sudah seharusnya berfikir dan mencari cara, bagaimana agar maslah yang demikian bisa teratasi, agar semua masyarakat negeri ini, bisa menerima hak yang sama dalam kehidupan yang hanya sekali ini. Berbagai cara tentu harus kita lakukan, agar kita bisa melakukan perubahan terhadap negeri ini, untuk bisa emmbawa bangsa ini lepas dari penderitaan. Setidaknya mempebaiki keadaan yang ada dari segi pendidikan, agar bangsa ini tidak semakin ketinggalan.

OPINI
Menurut saya, di Indonesia masih banyak manusia yang menderita karena ekonomi keluarganya lemah, bahkan tidak sedikit yang menjadi pengemis, gelandangan, peminta-minta, dan sejenisnya, dan pemerintah sendiri masih belum bisa menanggulangi masalah tersebut, padahal bisa berpengaruh buruk terhadap Indonesia jika masih banyak gelandangan dimana-mana.

SUMBER
http://fansyahjournal.blogspot.com/2011/03/manusia-dan-penderitaan.html

Minggu, 20 Maret 2011

BAB 5 Manusia dan Keindahan (Tulisan ke-2) Softskill

NAMA : DYNA MARLYNA SURYANI
KELAS : 1KA24
NPM : 19110250

SAMPAH DAN PENGELOLAANNYA
Pernahkah kita menghitung sudah berapa banyak sampah yang kita buang sehari? Sisa makanan, kertas barang-barang dari plastik, kain-kain bekas, tisu, botol-botol, bahkan mungkin sampai mainan-mainan atau peralatan rumah dan kendaraan yang tak terpakai lagi serta masih banyak lagi.
Jika kita sedang jalan-jalan, coba lihat tempat sampah di wilayah pertokoan. Tempat sampah disana mungkin jadi menggunung dengan kardus-kardus bekas, kemasan styrofoam, kantong plastik, sisa-sisa makanan dari restoran, dan lain sebagainya.
Lalu coba kita tengok tempat sampah di rumah sakit. Volumenya mungkin sama besarnya, tetapi sampahnya lebih banyak terdiri dari perban bekas, obat-obatan tak terpakai, botol-botol infus dan sebagainya. Diperkirakan bahwa rata-rata penduduk di kota membuang sampah sebanyak 1 - 2 kg sehari.
Jenis-jenis sampah
1. Sampah organik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang bisa terurai secara alamiah/ biologis.
Misalnya adalah sisa makanan.
2. Sampah anorganik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis sehingga penghancurannya membutuhkan penanganan lebih lanjut. Misalnya adalah plastik dan Styrofoam.
3. Sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun) yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan berbahaya dan beracun.
Misalnya adalah bahan kimia beracun.
4. Kompos adalah sampah yang teruraikan secara biologis, yaitu melalui pembusukan dengan bakteri yang ada di tanah, dan kerap digunakan sebagai pupuk.
Jadi bisa dibayangkan banyaknya sampah seluruh kota dalam sehari. Apa jadinya bila sampah-sampah ini tidak tertangani? Tentunya tidak mustahil kalau kota kita tertimbun oleh sampah bukan? Karenanya, kita dianjurkan untuk meminimalkan terjadinya pembuangan sampah terutama yang tergolong sampah B3.

Sistem Pengelolaan Sampah
Secara garis besar ada tiga system pengelolaan sampah. Dengan cara kimiawi melalui pembakaran, cara fisik melalui pembuangan di TPA, dan cara biologis melalui proses kompos. Yang lazim dilakukan untuk sampah dalam jumlah besar adalah secara fisik.
Bagaimana siklus sistem pengelolaan sampah?
Sampah dari rumah-rumah dikumpulkan dan disimpan dalam tempat atau kontainer sementara, untuk kemudian diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk diolah sebelum dibuang.

Mengapa sampah yang dibuang harus diolah dulu?
Tumpukan sampah yang tidak diolah terlebih dulu dapat mengundang lalat, tikus, pertumbuhan organisme-organisme yang membahayakan, mencemari udara, tanah dan air.
Bagaimana penanganan sampah di TPA?
TPA sering juga disebut landfill, yaitu tempat pembuangan yang memiliki dasar impermeable (tidak tembus air) sehingga sampah yang diletakkan diatasnya tidak akan merembes hingga mencemari air dan tanah disekitarnya.
Sampah- sampah yang datang diletakkan secara berlapis, dipadatkan, dan ditutupi dengan tanah liat untuk mencegah datangnya hama dan menghilangkan bau. TPA umumnya dibuat untuk bisa menampung sampah selama jangka waktu beberapa tahun.

Jangan bakar sampah sembarangan!
Mengapa? Karena sampah bisa terdiri dari berbagai bahan yang belum tentu aman. Bahan seperti kaleng aerosol dapat meledak bila kena panas, sedangkan bahan dari plastik dan karet dapat menghasilkan gas yang menimbulkan kanker bila dibakar!
Bila pembakaran tidak bisa dihindari, pastikan bahwa hanya sampah organik yang dibakar, tidak terlalu banyak sampah basah, dan lakukan jauh dari kerumunan orang banyak atau benda lain yang dapat memperburuk pembakaran.
Kita tentunya tidak ingin menyebabkan kebakaran, bukan? Nah, mudah-mudahan dengan artikel ini kita semakin sadar bahwa masalah sampah jangan dianggap masalah yang sepele karena menyangkut kebersihan lingkungan kita.
Jika lingkungan tak bersih bukan tak mungkin penyakit akan mudah mengenai kita... dan ingat selalu "Buanglah sampah pada tempat yang sudah disediakan".
Jangan bakar sampah sembarangan!
Mengapa? Karena sampah bisa terdiri dari berbagai bahan yang belum tentu aman. Bahan seperti kaleng aerosol dapat meledak bila kena panas, sedangkan bahan dari plastik dan karet dapat menghasilkan gas yang menimbulkan kanker bila dibakar!
Bila pembakaran tidak bisa dihindari, pastikan bahwa hanya sampah organik yang dibakar, tidak terlalu banyak sampah basah, dan lakukan jauh dari kerumunan orang banyak atau benda lain yang dapat memperburuk pembakaran.
Kita tentunya tidak ingin menyebabkan kebakaran, bukan? Nah, mudah-mudahan dengan artikel ini kita semakin sadar bahwa masalah sampah jangan dianggap masalah yang sepele karena menyangkut kebersihan lingkungan kita.
Jika lingkungan tak bersih bukan tak mungkin penyakit akan mudah mengenai kita... dan ingat selalu "Buanglah sampah pada tempat yang sudah disediakan".

OPINI
Buanglah sampah pada tempatnya. Kalimat tersebut merupakan slogan kepada seluruh manusia agar mereka bisa membuang sampah pada tempat yang sudah tersedia, tetapi masih banyak yang membuangnya dijalanan bahkan di selokan dan di sungai sekalipun,akibatnya saluran terhambat dan ketika hujan tiba banjir juga tiba. Itulah manusia yang masih saja belum sadar akan pentingnya buang sampah pada tempatnya, bukan hanya dapat menyebabkan banjir saja tetapi merusak keindahan yang seharusnya di jaga.

SUMBER
http://kebersihan-lingkungan.comze.com/Sampah%20Dan%20Pengelolaannya.html

Sabtu, 19 Maret 2011

BAB 5 Manusia dan Keindahan (Tulisan ke-1) Softskill

NAMA : DYNA MARLYNA SURYANI
NPM : 19110250
KELAS : 1KA24

Lingkungan Sekolah Yang Nyaman Memacu Siswa Untuk Berprestasi

Mungkin sudah banyak penelitian tentang "Hubungan Antara Prestasi Siswa dengan Lingkungan Belajarnya", tapi sedikit sekali penerapannya di Indonesia. Bahkan pemerintah sendiri sangat kurang memahami akan kebutuhan generasi penerus mereka sendiri. Entah kurang memahami atau mungkin sibuk dengan urusan pribadi mereka masing-masing?
Melirik sekolah-sekolah dinegara tetangga kita, sebut saja di Singapura, Malaysia, dan Australia, tentunya kita sudah ketinggalan jauh dengan fasilitas dan lingkungan sekolah mereka yang nyaman Terlebi lagi, siswa disana mendapat kewajiban yang mengikat untuk sama-sama merawat lingkungan disekitar sekolah. Mungkin itu sebanbnya siswa-siswi di negara tetangga kita lebih berkualitas secara rata-rata daripada di Indonesia.
Jika kita mencari korelasi antara lingkungan sekolah yang nyaman dengan prestasi siswa di sekolah, maka didapatlah fakta bahwa proses belajar mengajar itu memerlukan ruang dan lingkungan pendukung untuk dapat membantu siswa dan guru agar dapat berkonsentrasi dalam belajar. Kenapa begitu? Karena belajar memerlukan kondisi psikologi yang mendukung. Jika para siswa belajar dalam kondisi yang menyenangkan dengan kelas yang bersih, udara yang bersih, dan sedikit polusi suara, niscaya tingkat prestasi para siswa juga akan naik.

Lingkungan Pekarangan Sekolah yang Nyaman

bagi para siswa tentunya kegiatan belajar mengajar memerlukan lingungan pekarangan sekolah yang nyaman, bersih, dan cukup pepohonan. Tidak itu saja, bagi para siswa di tingkat Sekolah Dasar dan Taman Kanak-Kanak, lingkungan dengan taman bermain yang tercukupi akan membuat tumbuh kembang anak menjadi baik dan menyenangkan. Hal ini juga sesuai dengan dasar-dasar pendidikan yang memang dibutuhkan oleh siswa. Bukankah lebih baik bermain-main sambil belajar, daripada belajar sambil main-main?

Apa Saja Syarat-syarat Lingkungan Sekolah yang Nyaman?

1. Lapangan Bermain
Fasilitas lapangan bermain adalah sesuatu hal yang sangat penting bagi kegiatan belajar mengajar di sekolah, khususnya yang berhubungan dengan ketangkasan dan pendidikan jasmani. Selain itu lapangan bermain juga dapat digunakan untuk kegiatan bermain siswa, kegiatan upacara/apel pagi, dan kegiatan perayaan/pentas seni yang memerlukan tempat yang luas.

2. Pepohonan Rindang
Semakin pesatnya pertumbuhan sebuah daerah menyebabkan pepohonan rindang habis ditebangi untuk dijadikan bangunan, terlebih jika harga tanah ikut melonjak naik. Inilah yang menjadikan jumlah oksigen berkurang. Oksigen adalah salah satu pendukung kecerdasan anak. Kadar oksigen yang sedikit pada manusia akan menyebabkan suplai darah ke otak menjadi lambat, padahal nutrisi yang kita makan sehari-hari disampaikan oleh darah ke seluruh tubuh kita. Karena itulah dibutuhkan banyaknya pohon rindang di lingkungan pekarangan sekolah dan lingkungan sekitar Semakin pesatnya pertumbuhan sebuah daerah menyebabkan pepohonan rindang habis ditebangi untuk dijadikan bangunan, terlebih jika harga tanah ikut melonjak naik. Inilah yang menjadikan jumlah oksigen berkurang. Oksigen adalah salah satu pendukung kecerdasan anak. Kadar oksigen yang sedikit pada manusia akan menyebabkan suplai darah ke otak menjadi lambat, padahal nutrisi yang kita makan sehari-hari disampaikan oleh darah ke seluruh tubuh kita. Karena itulah dibutuhkan banyaknya pohon rindang di lingkungan pekarangan sekolah dan lingkungan sekitar sekolah.

3. Sistem Sanitasi dan Sumur Resapan Air
Sistem sanitasi yang baik adalah syarat terpenting sebuah lingkungan layak untuk ditinggali. Dengan sistem sanitasi yang bersih, maka seluruh warga sekolah akan dapat lebih tenang dalam mengadakan proses belajar mengajar. Selain itu diperlukan juga sistem sumur resapan air untuk mengaliri air hujan agar tidak menjadi genangan air yang dapat menjadikan kotor lingkungan sekolah, atau bahkan membahayakan apabila didiami oleh jentik-jentik nyamuk.

4. Tempat Pembuangan Sampah
Sampah adalah salah satu musuh utama yang mempengaruhi kemajuan suatu peradaban. Semakin bersih suatu tempat, maka semakin beradab pula orang-orang di tempat itu. Terbukti dari kesadaran penduduk-penduduk di negara maju yang sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dalam masalah sampah di sekolah, perlunya ditumbuhkan kesadaran bagi seluruh warga sekolah untuk turut menjaga lingkungan. Caranya adalah dengan menyediakan tempat pembuangan sampah berupa tong-tong sampah dan tempat pengumpulan sampah akhir di sekolah, dan memberikan contoh kepada siswa untuk selalu membuang sampah pada tempatnya.

5. Lingkungan Sekitar Sekolah yang Mendukung
Adanya kasus di beberapa daerah, misalnya lingkungan sekolah yang dekat dengan pabrik yang bising dan berpolusi udara, atau lingkungan sekolah yang berada di pinggir jalan raya yang selalu padat, atau bahkan lingkungan sekolah yang letaknya berdekatan dengan tempat pembuangan sampah atau sungai yang tercemar sampah sehingga menimbulkan ketidaknyamanan akibat bau-bau tak sedap. Kasus-kasus tersebut adalah kasus yang perlu penanganan langsung dan serius dari pemerintah. Lingkungan sekitar sekolah yang seperti itu akan dapat menyebabkan siswa cenderung tidak nyaman belajar, atau bahkan penurunan kualitas kecerdasan akibat polusi tersebut. Karena itulah sudah saatnya pemerintah memperhatikan generasi penerusnya ini, karena beberapa kasus terjadi malah diakibatkan pemerintah itu sendiri. Contohnya, sebuah sekolah yang sudah berada di lingkungan yang mendukung, tapi tiba-tiba harus merasakan imbas dari pembangunan proyek di sekitar sekolah itu akibat pemerintah yang tidak mengindahkan sistem tata kota yang sudah ada.

6. Bangunan Sekolah yang Kokoh dan Sehat
Banyak sekali adanya kasus tentang bangunan sekolah yang roboh di Indonesia. Entah itu karena bangunannya sudah tua, ataupun bangunan baru yang dibangun dengan asal-asalan. Ini juga adalah kewajiban pemerintah untuk mengatasinya. Karena bangunan sekolah sudah semestinya dibangun dengan kokoh dan memiliki syarat-syarat bangunan yang sehat, seperti ventilasi yang cukup dan luas masing-masing ruang kelas yang ideal.

OPINI
Menurut saya mungkin banyak sekali syarat-syarat lingkungan sekolah yang nyaman, tapi keenam poin di atas sudah cukup untuk menjadikan suasana belajar dan mengajar yang menyenangkan bagi siswa dan gurunya. Jadi, siswapun lebih mudah berkonsentrasi dan menangkap pelajaran kalau keenam poin diatas sudah terpenuhi, walaupun masih saja ada sekolah yang kurang memadai dan memprihatinkan.

SUMBER
http://un2kmu.wordpress.com/2010/03/11/lingkungan-sekolah-yang-nyaman-memacu-siswa-untuk-berprestasi/

Sabtu, 12 Maret 2011

BAB 4 MANUSIA DAN CINTA KASIH (Tulisan ke-2)

NAMA : DYNA MARLYNA SURYANI
NPM : 19110250
KELAS : 1KA24

IBU

Ibu merupakan kata tersejuk yang dilantunkan oleh bibir-bibir manusia.
Dan "ibuku" merupakan sebutan terindah.
Kata yang semerbak cinta dan impian, manis dan syahdu yang memancar dari kedalaman jiwa.
Ibu adalah segalanya.
Ibu adalah penegas kita dikala lara, impian kita dalam rengsa, rujukan kita dikala nista.
Ibu adalah mata air cinta,
kemuliaan, kebahagiaan, dan toleransi.
Siapapun yang kehilangan ibunya,
ia akan kehilangan sehelai jiwa suci yang senantiasa merestui dan memberkatinya.
Alam semesta selalu berbincang dalam bahasa ibu.
Matahari sebagai ibu bumi yang selalu menyusuinya melalui panasnya.
Matahari tak akan pernah meninggalkan bumi samapai malam merebahkannya dalam lentera ombak, syahdu tembang beburungan dan sesungaian.
Bumi adalah ibu pepohonan dan bebungaan.
Bumi menumbuhkan, menjaga dan membesarkannya.
Pepohonan dan bebungaan adalah ibu yang tulus memelihara bebuahan dan bebijian.
Ibu adalah jiwa keabadian bagi semua wujud. Penuh cinta dan kedamaian


KARYA : KHALIL GIBRAN

OPINI
Menurut saya, puisi ini menceritakan seorang ibu yang tak pernah lelah menyanyngi, mengasihi, dan mencintai anak-anaknya sepanjang masa dan tak akan ada yang bisa membalas jasa seorang ibu.

SUMBER
http://www.scribd.com/doc/14749355/Puisi-Karya-Khalil-Gibran

BAB 4 MANUSIA DAN CINTA KASIH (Tulisan ke-1)

NAMA : DYNA MARLYNA SURYANI
NPM : 19110250
KELAS : 1KA24

KISAH POHON APEL(MEMAHAMI CINTA KASIH SEORANG IBU MELALUI CERITA SEDERHANA)

Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel yang besar dan anak laki-laki yang senang bermain dibawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, dan tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunan,Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel itu juga sangat mencintai anak lelaki itu.
Waktu terus berlalu, dan sampai seketika anak lelaki itu tumbuh dewasa dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya. Suatu hari anak lelaki itu datang kepada pohon apel. Wajahnya terlihat sedih.
"Ayo kesini, bermainlah bersamaku lagi," pintah pohon apel itu.
"Aku bukanlah anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi," jawab anak lelaki itu.
"Aku ingin sekali memiliki mainan, tetapi aku tidak punya uang untuk membelinya."
Pohon apel itu menyahut, "Duh, maaf aku tak punya uang untuk membeli mainan itu, tapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang dan membeli mainan kegemaranmu."
Anak lelaki itu merasa sangat senang, lalu ia memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita. Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi, pohon apel itu kembali bersedih.
Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel itu sangat senang melihatnya datang.
"Ayo bermain-main denganku lagi," kata pohon apel.
"Aku sedang tidak punya waktu," jawab anak lelaki itu.
"Aku harus bekerja untuk keluargaku, kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau membantuku?"
"Duh maaf akupun tak memiliki rumah. Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu," kata pohon apel itu. Dan kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting si pohon dan pergi dengan gembira. Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tetapi semenjak saat itu anak lelaki tidak pernah datang lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.
Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel itu merasa sangat besuka cita menyambutnya. "Ayo bermain-main lagi denganku," kata pohon apel. "Aku sedih" kata anak lelaki itu. "Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberiku kapal persiar?".
"Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh menebang batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau inginkan. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah."
Kemudian anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diinginkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah datang lagi untuk mengunjunginya.
Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian. "Maaf anakku," kata pohon apel itu. "Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu".
"Tak apa. Akupun sudah tidak memiliki gigi lagi untuk menggigit buah apelmu," jawab anak lelaki itu.
"Aku juga tidak mempunyai batang dan dahan untuk kau panjat," kata pohon apel. "Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu," jawab anak lelaki itu. "Aku bener-benar sudah tak memiliki apa-apa lagi untuk ku berikan kepadamu, yang tersisa hanyalah akar-akar yang sudah tua dan rapuh ini," jawab pohon apel itu sambil menitikan air mata. "Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang," kata anak lelaki itu. "Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sanagt lelah ketika sekian lama meninggalkanmu." "Oh..bagus sekali. Tahukah kau akar-akar pohon tua adalah tempat berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring dipelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang." Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon. Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.

OPINI
Menurut saya, kisah pohon apel dan anak lali-laki adalah mencerminkan kehidupan yang nyata, dengan pohon apel sebagai seorang Ibu dari anak lelaki itu. Anak lelaki itu tidak mengetahui sepenuhnya bahwa ibu sangat menyanyanginya sampai merelakan semua yang ia punya, dan anak lelaki itu setelah tumbuh dewasa, ia sudah tidak pernah datang ke ibunya lagi, jika ada keperluan yang mendesak saja barulah anak lelaki itu datang kepada ibunya. Betapa besarnya rasa cinta dan kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya dan betapa tidak pedulinya anak lelaki itu terhadap ibu atau orang tuanya. Semoga setelah membaca kisah cerita ini, seluruh anak didunia akan sadar. Sayangilah kedua orangtuamu jika kau tidak ingin menyesal dikemudian hari.

SUMBER
http://blog.its.ac.id/syafii/2010/01/07/kisah-pohon-apel-memahami-cinta-kasih-seorang-ibu-melalui-sebuah-cerita-sederhana/

Sabtu, 05 Maret 2011

BAB 3 Konsepi Ilmu Budaya Dasar dan Kesustraan (Tulisan Ke-1) Softskill

NAMA : DYNA MARLYNA SURYANI
NPM : 19110250
KELAS : 1KA24

Salah Satu Jenis Prosa Baru.
Albert Einstein (lahir di Ulm, Kerajaan Württemberg, Kerajaan Jerman, 14 Maret 1879 – meninggal di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, 18 April 1955 pada umur 76 tahun) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".

Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.
Albert Einstein, Tokoh Abad Ini (Person of the Century)

Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Tokoh Abad Ini" oleh majalah Time.

Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.

Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=mc²
Masa muda dan universitas

Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola.

Pada umur lima tahun, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang "kosong" ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya). Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme.

Einstein mulai belajar matematika pada umur dua belas tahun. Ada gosip bahwa dia gagal dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam penilaian membuat bingung pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu mengembangkan ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika.

Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah dari Munich ke Pavia, Italia (dekat kota Milan). Albert tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolah, menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia.

Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun berikutnya adalah sebuah langkah mundur dia oleh keluarganya dikirim ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896, Einstein beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan Württemberg, dan menjadi tak bekewarganegaraan.
'Einsteinhaus' di kota Bern di mana Einstein dan Mileva tinggal (di lantai 1) pada masa Annus Mirabilis

Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Marić, seorang Serbia yang merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola Tesla). Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negara Swiss pada 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva memiliki seorang putri bernama Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun 1902. Lieserl Einstein, pada waktu itu, dianggap tidak legal karena orang tuanya tidak menikah.
[sunting] Kerja dan Gelar Doktor
Albert Einstein, 1905

Pada saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar, keterburuannya sebagai orang muda yang mudah membuat marah professornya. Ayah seorang teman kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss pada tahun 1902. Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengetahuan fisika. Dia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk, dan belajar dari direktur bagaimana "menjelaskan dirinya secara benar". Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka.

Einstein menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Pernikahan Einstein dengan Mileva, seorang matematikawan. Pada 14 Mei 1904, anak pertama dari pasangan ini, Hans Albert Einstein, lahir. Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen" ("On a new determination of molecular dimensions") pada tahun 1905 dari Universitas Zürich.

Di tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotolistrik, dan relativitas khusus) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade.

Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka biasanya ditujukan kepada "Annus Mirabilis Papers" (dari Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein di tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.
[sunting] Gerakan Brownian
Albert Einstein, 1951 (saat ulang tahun ke 72, diambil oleh Arthur Sasse, photographer)

Di artikel pertamanya di tahun 1905 bernama "On the Motion—Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid", mencakup penelitian tentang gerakan Brownian. Menggunakan teori kinetik cairan yang pada saat itu kontroversial, dia menetapkan bahwa fenomena, yang masih kurang penjelasan yang memuaskan setelah beberapa dekade setelah ia pertama kali diamati, memberikan bukti empirik (atas dasar pengamatan dan eksperimen) kenyataan pada atom. Dan juga meminjamkan keyakinan pada mekanika statistika, yang pada saat itu juga kontroversial.

Sebelum thesis ini, atom dikenal sebagai konsep yang berguna, tetapi fisikawan dan kimiawan berdebat dengan sengit apakah atom itu benar-benar suatu benda yang nyata. Diskusi statistik Einstein tentang kelakuan atom memberikan pelaku eksperimen sebuah cara untuk menghitung atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa. Wilhelm Ostwald, seorang pemimpin sekolah anti-atom, kemudian memberitahu Arnold Sommerfeld bahwa ia telah berkonversi kepada penjelasan komplit Einstein tentang gerakan Brown.
OPINI
Menurut saya Albert Einstein merupakan salah satu yang sangat berpengaruh di di dunia karena Beliau telah menemukan banyak hal-hal yang masih berguna sampai saat ini. Einstein juga sebagai panutan anak bangsa untuk kedepannya agar anak bangsa dapat belajar dengan tekun dan rajin supaya untuk kedepannya bisa menjadi seorang yang sukses di Nasional maupun di kalangan Internasional

SUMBER
http://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Einstein

Jumat, 04 Maret 2011

BAB 3 Konsepi Ilmu Budaya Dasar dan Kesustraan (Tulisan Ke-2) Softskill

NAMA : DYNA MARLYNA SURYANI
NPM : 19110250
KELAS : 1KA24
MEMBUAT PUISI

DIPONEGORO Karya : Chairil Anwar

Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali

Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.

MAJU

Ini barisan tak tergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.

Sekali berarti
Sudah itu mati.

MAJU

Bagimu Negeri
Menyediakan api.

Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditinda

Sungguhpun dalam ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai.

Maju.
Serbu.
Serang.
Terjang.

Februari 1943