NAMA : DYNA MARLYNA SURYANI
NPM : 19110250
KELAS : 1KA24
Manusia dan penderitaan, sering kali kita mendengar kata ini, penderitaan tidak bisa terelakkan lagi, terutama di negeri tercinta ini, penderitaan begitu identik dengan kemiskinan, karena pada dasarnya penderitaan dan kesenangan adalah sesuatu yang dapat di takar dari kekayaan, atau harta yang di miliki oleh seseorang, di negara indonesia tercinta ini sangat di sayangkan begitu banyak orang miskin dan menderita, namun tidak ada juga penyelesainnya. Khususnya di kota-kota besar, seperti Jakarta misalnya, di pinggir-pinggir kota sering kali kita jumpai banyak sekoli orang yang hidup sangat didak layak, makan dari makanan yang kurang layak, dan tidur beratapkan gubuk sederhana, dari pekerjaan mereka pun sangat miris ketika kita melihatnya, mereka mengais rezeki dari timbunan sampah, mengupulkan receh demi receh melalui alunan gitar mereka dan tidak sedikit pula yang bahkan meminta-minta. Sungguh semua itu sangat menyedihkan, penderitaan mereka begitu sangat memilukan.
Seperti contoh keluarga yang tinggal di pinggir rel kereta api, siang hari mereka bekerja mengajak anak-anaknya keliling kota, bukan untuk hiburan atau mencari kesenangan, tapi untuk mengumpulkan barang-barang bekas yang masih bisa terpakai, membawa gerobak, yang di dalamya juga ada dua anaknya yang duduk manis di atas tumpukan kardus dan botol bekas. Begitu berat perjuangan keluarga tersebut, hanya untuk mencari sesuap nasi. Sampai harus membawa seluruh keluarganya mencari nafkah. Seharian mereka berkeliling dengan hasil yang tidak seberapa, hanya cukup untuk makan hari ini, dan esok mereka harus kembali bekerja keras. Malam hari yang senyap, sebagian orang yang beruntung bisa tidur dengan nyenyak, beralaskan kasur empuk, dengan pendingin ruangan menyertai. Tapi mereka, hanya tinggal di dalam gubuk sempit, 2x4 meter, yang hanya cukup untuk berbaring, siang malam tak bisa tidur nyenyak, karena harus mendengar suara jerit kereta yang lalu-lalang.
Sangat memilukan, kita sebagai mahasiswa sudah seharusnya berfikir dan mencari cara, bagaimana agar maslah yang demikian bisa teratasi, agar semua masyarakat negeri ini, bisa menerima hak yang sama dalam kehidupan yang hanya sekali ini. Berbagai cara tentu harus kita lakukan, agar kita bisa melakukan perubahan terhadap negeri ini, untuk bisa emmbawa bangsa ini lepas dari penderitaan. Setidaknya mempebaiki keadaan yang ada dari segi pendidikan, agar bangsa ini tidak semakin ketinggalan.
OPINI
Menurut saya, di Indonesia masih banyak manusia yang menderita karena ekonomi keluarganya lemah, bahkan tidak sedikit yang menjadi pengemis, gelandangan, peminta-minta, dan sejenisnya, dan pemerintah sendiri masih belum bisa menanggulangi masalah tersebut, padahal bisa berpengaruh buruk terhadap Indonesia jika masih banyak gelandangan dimana-mana.
SUMBER
http://fansyahjournal.blogspot.com/2011/03/manusia-dan-penderitaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar