AUDIT TRAIL
Audit trail sebagai
“yang menunjukkan catatan yang telah mengakses sistem operasi komputer dan apa
yang dia telah dilakukan selama periode waktu tertentu”. Dalam telekomunikasi,
istilah ini berarti catatan baik akses selesai dan berusaha dan jasa, atau data
membentuk suatu alur yang logis menghubungkan urutan peristiwa, yang digunakan
untuk melacak transaksi yang telah mempengaruhi isi record.
Dalam
informasi atau keamanan komunikasi, audit informasi berarti catatan kronologis
kegiatan sistem untuk memungkinkan rekonstruksi dan pemeriksaan dari urutan
peristiwa dan / atau perubahan dalam suatu acara.
Dalam penelitian
keperawatan, itu mengacu pada tindakan mempertahankan log berjalan atau jurnal
dari keputusan yang berkaitan dengan sebuah proyek penelitian, sehingga membuat
jelas langkah-langkah yang diambil dan perubahan yang dibuat pada protokol
asli. Dalam akuntansi, mengacu pada dokumentasi transaksi rinci mendukung entri
ringkasan buku. Dokumentasi ini mungkin pada catatan kertas atau elektronik.
Proses yang menciptakan jejak audit harus selalu berjalan dalam mode istimewa,
sehingga dapat mengakses dan mengawasi semua tindakan dari semua pengguna, dan
user normal tidak bisa berhenti / mengubahnya. Selanjutnya, untuk alasan yang
sama, berkas jejak atau tabel database dengan jejak tidak boleh diakses oleh
pengguna normal. Dalam apa yang berhubungan dengan audit trail, itu juga sangat
penting untuk mempertimbangkan isu- isu tanggung jawab dari jejak audit Anda,
sebanyak dalam kasus sengketa, jejak audit ini dapat dijadikan sebagai bukti
atas kejadian beberapa.
Perangkat lunak ini
dapat beroperasi dengan kontrol tertutup dilingkarkan, atau sebagai sebuah
‘sistem tertutup, ”seperti yang disyaratkan oleh banyak perusahaan ketika menggunakan
sistem Audit Trail.
REAL TIME AUDIT
Real Time Audit atau RTA adalah suatu sistem
untuk mengawasi kegiatan teknis dan keuangan sehingga dapat memberikan
penilaian yang transparan status saat ini dari semua kegiatan, di mana pun
mereka berada. Ini mengkombinasikan prosedur sederhana dan logis untuk
merencanakan dan melakukan dana untuk kegiatan dan “siklus proyek” pendekatan
untuk memantau kegiatan yang sedang berlangsung dan penilaian termasuk cara
mencegah pengeluaran yang tidak sesuai.
RTA menyediakan teknik ideal untuk
memungkinkan mereka yang bertanggung jawab untuk dana, seperti bantuan donor, investor dan sponsor
kegiatan untuk dapat “terlihat di atas bahu” dari manajer kegiatan didanai
sehingga untuk memantau kemajuan. Sejauh kegiatan manajer prihatin RTA
meningkatkan kinerja karena sistem ini tidak mengganggu dan donor atau investor
dapat memperoleh informasi yang mereka butuhkan tanpa menuntut waktu manajer.
Pada bagian dari pemodal RTA adalah metode biaya yang sangat nyaman dan rendah
untuk memantau kemajuan dan menerima laporan rinci reguler tanpa menimbulkan
beban administrasi yang berlebihan baik untuk staf mereka sendiri atau
manajemen atau bagian dari aktivitas manajer.
Penghematan biaya overhead administrasi yang timbul dari
penggunaan RTA yang signifikan dan meningkat seiring kemajuan teknologi dan
teknik dan kualitas pelaporan dan kontrol manajemen meningkatkan menyediakan
kedua manajer dan pemilik modal dengan cara untuk mencari kegiatan yang dibiayai
dari sudut pandang beberapa manfaat dengan minimum atau tidak ada konsumsi
waktu di bagian aktivitas manajer.
IT FORENSIK
IT Forensik merupakan Ilmu yang berhubungan
dengan pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem informasi
serta validasinya menurut metode yang digunakan (misalnya metode sebab-akibat),
Tujuan IT Forensik adalah
untuk mendapatkan fakta-fakta objektif dari sistem informasi, karena semakin
berkembangnya teknologi komputer dapat digunakan sebagai alat bagi para pelaku kejahatan
komputer.
Fakta-fakta tersebut setelah di verifikasi
akan menjadi bukti-bukti (evidence) yang akan di gunakan dalam proses hukum,
selain itu juga memerlukan keahlian dibidang IT ( termasuk diantaranya hacking)
dan alat bantu (tools) baik hardware maupun software.
Untuk Menganalisis Barang Bukti dalam Bentuk
Elektronik atau Data seperti :
·
NB/Komputer/Hardisk/MMC/CD/Camera
Digital/Flash Disk dan SIM Card/HP
·
Menyajikan
atau menganalisis Chart Data Komunikasi Target
·
Menyajikan
atau Analisis Data isi SMS Target dari HP
·
Menentukan
Lokasi/Posisi Target atau Maping
·
Menyajikan
Data yg ada atau dihapus atau Hilang dari Barang Bukti Tersebut
Data atau barang bukti tersebut diatas diolah dan dianalisis menggunakan software dan alat khusus untuk dimulainya IT Forensik, Hasil dari IT Forensik adalah sebuah Chart data Analisis komunikasi data Target.
Data atau barang bukti tersebut diatas diolah dan dianalisis menggunakan software dan alat khusus untuk dimulainya IT Forensik, Hasil dari IT Forensik adalah sebuah Chart data Analisis komunikasi data Target.
Berikut prosedur forensik yang umum di
gunakan antara lain :
1.
Membuat
copies dari keseluruhan log data, files, daln lain-lain yang dianggap perlu
pada media terpisah
2.
Membuat
finerptint dari data secara matematis.
3.
Membuat
fingerprint dari copies secvara otomatis.
4.
Membuat
suatu hashes masterlist
5.
Dokumentasi
yang baik dari segala sesuatu yang telah dikerjakan.
Sedangkan menurut metode Search dan Seizure
adalah :
1.
Identifikasi
dan penelitian permasalahan.
2.
Membuat
hipotesa.
3.
Uji
hipotesa secara konsep dan empiris.
4.
Evaluasi
hipotesa berdasarkan hasil pengujian dan pengujian ulang jika hipotesa tersebut
jauh dari apa yang diharapkan.
5.
Evaluasi
hipotesa terhadap dampak yang lain jika hipotesa tersebut dapat diterima.
Tools
dalam Forensik IT
1. Antiword
Antiword merupakan sebuah aplikasi yang
digunakan untuk menampilkan teks dan gambar dokumen Microsoft Word. Antiword
hanya mendukung dokumen yang dibuat oleh MS Word versi 2 dan versi 6 atau yang
lebih baru.
2. Autopsy
The Autopsy Forensic Browser merupakan
antarmuka grafis untuk tool analisis investigasi diginal perintah baris The
Sleuth Kit. Bersama, mereka dapat menganalisis disk dan filesistem Windows dan
UNIX (NTFS, FAT, UFS1/2, Ext2/3).
3.
Binhash
Binhash merupakan sebuah program sederhana
untuk melakukan hashing terhadap berbagai bagian file ELF dan PE untuk
perbandingan. Saat ini ia melakukan hash terhadap segmen header dari bagian
header segmen obyek ELF dan bagian segmen header obyekPE.
4. Sigtool
Sigtcol merupakan tool untuk manajemen
signature dan database ClamAV. sigtool dapat digunakan untuk rnenghasilkan
checksum MD5, konversi data ke dalam format heksadesimal, menampilkan daftar
signature virus dan build/unpack/test/verify database CVD dan skrip update.
5.
ChaosReader
ChaosReader merupakan sebuah tool freeware
untuk melacak sesi TCP/UDP/… dan mengambil data aplikasi dari log tcpdump. la
akan mengambil sesi telnet, file FTP, transfer HTTP (HTML, GIF, JPEG,…), email
SMTP, dan sebagainya, dari data yang ditangkap oleh log lalu lintas jaringan.
Sebuah file index html akan tercipta yang berisikan link ke seluruh detil sesi,
termasuk program replay realtime untuk sesi telnet, rlogin, IRC, X11 atau VNC;
dan membuat laporan seperti laporan image dan laporan isi HTTP GET/POST.
6. Chkrootkit
Chkrootkit merupakan sebuah tool untuk
memeriksa tanda-tanda adanya rootkit secara lokal. la akan memeriksa utilitas
utama apakah terinfeksi, dan saat ini memeriksa sekitar 60 rootkit dan
variasinya.
7. Dcfldd
Tool ini mulanya dikembangkan di Department
of Defense Computer Forensics
Lab (DCFL). Meskipun saat ini Nick Harbour tidak lagi berafiliasi dengan DCFL,
ia tetap memelihara tool ini.
8.
Ddrescue
GNU ddrescue merupakan sebuah tool penyelamat
data, la menyalinkan data dari satu file atau device blok (hard disc, cdrom,
dsb.) ke yang lain, berusaha keras menyelamatkan data dalam hal kegagalan
pembacaan. Ddrescue tidak memotong file output bila tidak diminta. Sehingga
setiap kali anda menjalankannya kefile output yang sama, ia berusaha mengisi
kekosongan.
9. Foremost
Foremost merupakan sebuah tool yang dapat
digunakan untuk me-recover file berdasarkan header, footer, atau struktur data
file tersebut. la mulanya dikembangkan oleh Jesse Kornblum dan Kris Kendall
dari the United States Air Force Office of Special Investigations and The
Center for Information Systems Security Studies and Research. Saat ini foremost
dipelihara oleh Nick Mikus seorang Peneliti di the Naval Postgraduate School
Center for Information Systems Security Studies and Research.
10. Gqview
Gqview merupakan sebuah program untuk melihat
gambar berbasis GTK la mendukung beragam format gambar, zooming, panning,
thumbnails, dan pengurutan gambar.
11. Galleta
Galleta merupakan sebuah tool yang ditulis
oleh Keith J Jones untuk melakukan analisis forensic terhadap cookie Internet
Explorer.
12. Ishw
Ishw (Hardware Lister) merupakan sebuah tool
kecil yang memberikan informasi detil mengenai konfigurasi hardware dalam
mesin. la dapat melaporkan konfigurasi memori dengan tepat, versi firmware,
konfigurasi mainboard, versi dan kecepatan CPU, konfigurasi cache, kecepatan
bus, dsb. pada sistem t>MI-capable x86 atau sistem EFI.
13. Pasco
Banyak penyelidikan kejahatan komputer
membutuhkan rekonstruksi aktivitas Internet tersangka. Karena teknik analisis
ini dilakukan secara teratur, Keith menyelidiki struktur data yang ditemukan
dalam file aktivitas Internet Explorer (file index.dat). Pasco, yang berasal
dari bahasa Latin dan berarti “browse”, dikembangkan untuk menguji isi file
cache Internet Explorer. Pasco akan memeriksa informasi dalam file index.dat
dan mengeluarkan hasil dalam field delimited sehingga dapat diimpor ke program
spreadsheet favorit Anda.
14. Scalpel
Scalpel adalah sebuah tool forensik yang
dirancang untuk mengidentifikasikan, mengisolasi dan merecover data dari media
komputer selama proses investigasi forensik. Scalpel mencari hard drive, bit-stream
image, unallocated space file, atau sembarang file komputer untuk
karakteristik, isi atau atribut tertentu, dan menghasilkan laporan mengenai
lokasi dan isi artifak yang ditemukan selama proses pencarian elektronik.
Scalpel juga menghasilkan (carves) artifak yang ditemukan sebagai file
individual.