1. 3. Teknologi
Informasi dan Komunikasi, TIK (bahasa
Inggris: Information and
Communication Technologies; ICT)
adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan
menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi
meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat
bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi
adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena
itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang
tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung
pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan,
manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK
muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat
keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada
pertengahan abad
ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang
teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai
perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
Teknologi dalam pendidikan atau dalam istilahnya yang
bernama Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagai
telecommunication+informatics (telekomunikasi +informatika) meskipun sebelumnya
kata itu bermakna science of data transmission. Pengolahan informasi dan
pendistribusiannya disebarkan melalui jaringan telekomunikasi yang tentunya
membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia,
termasuk bidang pendidikan. Teknologi dalam pendidikan dapat diterapkan dalam
E-learning.
E-learning
Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Menurut seorang ahli yang bernama Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, baik itu formal maupun nonformal dengan menggunakan jaringan komputer (intranet maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan mengajar, interaksi, dan fasilitasi (Tinio, tt: 4). Sedangkan untuk pembelajaran yang sebagian besar prosesnya berlangsung dengan menggunakan bantuan jaringan internet, sering disebut sebagai online learning. Definisi yang lebih luas dari pembelajaran E-Learning dikemukakan oleh working paper SEAMOLEC, yakni e-learning adalah pembelajaran melalui jasa elektronik (SEAMOLEC, 2003:1). Meski beragam definisi yang dikemukakan namun pada dasarnya dapat ditarik kesimpulan bahwa e-learning adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana penyajian dan pendistribusian informasi. Dalam definisi tersebut tercakup siaran radio maupun televisi.
Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Menurut seorang ahli yang bernama Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, baik itu formal maupun nonformal dengan menggunakan jaringan komputer (intranet maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan mengajar, interaksi, dan fasilitasi (Tinio, tt: 4). Sedangkan untuk pembelajaran yang sebagian besar prosesnya berlangsung dengan menggunakan bantuan jaringan internet, sering disebut sebagai online learning. Definisi yang lebih luas dari pembelajaran E-Learning dikemukakan oleh working paper SEAMOLEC, yakni e-learning adalah pembelajaran melalui jasa elektronik (SEAMOLEC, 2003:1). Meski beragam definisi yang dikemukakan namun pada dasarnya dapat ditarik kesimpulan bahwa e-learning adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana penyajian dan pendistribusian informasi. Dalam definisi tersebut tercakup siaran radio maupun televisi.
Meskipun per definisi radio dan televisi pendidikan
juga dapat dikatakan salah satu bentuk e-learning, pada umumnya disepakati
bahwa e-learning mencapai bentuk puncaknya setelah bersinergi dengan teknologi
internet. Internet-based learning atau web-based learning dalam bentuk paling
sederhana adalah web-site yang dimanfaatkan untuk menyajikan materi-materi
pembelajaran.
Berikut adalah penarikan sebuah definisi dari kata
Teknologi, Information, Communication, and Technology (ICT), serta Teknologi dalam
pendidikan. Dari ketiga definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Teknologi
adalah suatu hasil karya manusia yang dihasilkan dari penemuan sebuah pola
fakir manusia yang bertujuan untuk mempermudah manusia untuk menyelesaikan
pekerjaannya. Dari penciptaan teknologi tersebut diciptakanlah sebuah Informasi
dan Komunikasi berbasis komputer yang bertujuan untuk menyebarkan informasi.
Teknologi juga diterapkan dalam ilmu pendidikan yang bertujuan untuk menyajikan
berbagai ilmu pengetahuan. Dari kesimpulan tersebut dapat dilihat bahwa antara
Teknologi, Informasi dan Komunikasi, dan Teknologi dalam pendidikan memiliki
keterkaitan antara satu dan yang lainnya dan daling berhubungan.
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN
Bagian modul ini akan mendeskripsikan bebrapa pokok
materi khususnya yang berkenaan dengan Teori tentang belaja-konsep belajar,
teori-konsep mengajar dan akhirnya mengupas mengenai Pembelajaran itu sendiri.
Melalui modul ini anda akan dipandu untuk melakukan tahapan aktivitas
pembelajaran secara bertahap, mulai dari informasi bagaimana anda memahami
tahapan pembelajaran dengan mdul ini, kemudian anda membaca petunjuk pengerjaan
modul, memahami kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh anda, kemudian
anda juga harus menyelesaikan sejumlah Kegiatan Belajar, selanjutnya anda harus
mengerjakan latihan dan Tes Formatif yang sudah disediakan.
Jika anda telah mencapai batas skor minimal yang ditetapkan maka selanjutnya anda diperbolehkan untuk mempelajari materi pada modul selanjutnya, jika belum maka anda diharapkan mampu mengulang kembali mempelejarai berapa kegiatan belajar yang sudah disediakan.
Jika anda telah mencapai batas skor minimal yang ditetapkan maka selanjutnya anda diperbolehkan untuk mempelajari materi pada modul selanjutnya, jika belum maka anda diharapkan mampu mengulang kembali mempelejarai berapa kegiatan belajar yang sudah disediakan.
Berdsarkan deskripsi di atas maka modul ini terdiri
dari 3 Kegiatan belaja, dengan rincian sebagai berikut:
a. Kegiatan
Belajar -1 yaitu membahas mengenai teori dan konsep tentang belajar .
b. Kegiatan
Belajar -2 yaitu membahas mengenai Teori-konsep mengajar
c. Kegiatan
Belajar -3 yaitu membahas mengenai Teori dan Konsep pembelajaran.
Setelah anda mempelajari ketika kegiatan belajar di atas maka diharapkan mampu untuk:
Menganalisis beberapa konsep dan teori yang berhubungan dengan Pembelajaran.
Menganalisis bagaimana perkembangan konsep belajar dan pembelajaran ditinjau dari hakikat, landasan dan proses, serta teori belajar. Mengklasifikasi perkembangan pembelajaran berdasarkan inovasi yang berkembang. Menganalisis bentuk pelaksanaan pembelajaran sesuai perubahan kurikulum.
Setelah anda mempelajari ketika kegiatan belajar di atas maka diharapkan mampu untuk:
Menganalisis beberapa konsep dan teori yang berhubungan dengan Pembelajaran.
Menganalisis bagaimana perkembangan konsep belajar dan pembelajaran ditinjau dari hakikat, landasan dan proses, serta teori belajar. Mengklasifikasi perkembangan pembelajaran berdasarkan inovasi yang berkembang. Menganalisis bentuk pelaksanaan pembelajaran sesuai perubahan kurikulum.
Pembelajaran adalah proses , cara, menjadikan makhluk
hadup belajar . Sedangkan belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau
ilmu , berubah tingkah laku atau tanggapa yang disebabkan oleh pengalaman
(KBBI, 1996: 14). Sependapat dengan pernyataan tersebut Sutomo (1993: 68)
mengemukakan bahwa pembelajaran adalah proses pengelolaan lingkungan seseorang
yang dengan sengaja dilakukan sehingga memungkinkan dia belajar untuk melakukan
atau mempertunjukkan tingkah laku tertentu pula. Sedangkan belajar adalah suatu
proses yang menyebabkan perubahan tingkah laku yang bukan disebabkan oleh
proses pertumbuhan uang bersifat fisik , tetapi perubahan dalam kebiasaan,
kecakapan , bertambah, berkembang daya pikir , sikap dan lainlain.(
Soetomo,1993: i20) Pasal I Undang- undang No. 20 tahun 2003 tantang pendidikan
nasional menyebutkan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Jadi
pembelajaran adalah proses yang disengaja yang menyebabkan siswa belajar pada
suatu lingkungan belajar untuk melakukan kegiatan pada situasi tertentu.
Pengertian Belajar Pengertian belajar sudah banyak
dikemukakan dalam kepustakaan . Yang dimaksud belajar yaitu perubahan murid
dalam bidang material , formal serta fungsional pada umumnya dan bidang
intelektual pada khususnya. Jadi belajar merupakan hal yang pokok. Belajar
merupakan suatu perubahan pada sikap dan tingkah laku yang lebih baik, tetapi
kemungkinan mengarah pada timgkahlaku yang lebih buruk. Untuk dapat disebut
belajar, maka perubahan harus merupakan akhir dari pada periode yang cukup
panjang. Berapa lama waktu itu berlangsung sulit ditentukan dengan pasti,
tetapi perubahan itu hendaklah merupakan akhir dari suatu periode yang mungkin
berlangsung berhari- hari, bermingguminggu, berbulan- bulan atau bertahun-
tahun. Belajar merupakan suatu proses yang tidak dapat dilihat dengan nyata ,
prose situ terjadi pada diri seseorang yang sedang mengalami belajar. Jadi yang
dimaksud dengan belajar bukan tingkah laku yang nampak, tetapi proses terjadi
secara internal di dalam diri indvidu dalam mengusahakan memperoleh hubungan-
hubungan baru.
Teknologi informasi
Teknologi informasi
Frase "Teknologi Informasi" jika dilihat
dari susuannya terdiri dari kata teknologi dan informasi. Oleh sebab itu
teknologi informasi merupakan hasil rekayasa manusia terhadap terhadap
penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi
tersebut akan:* lebih cepat* lebih luas sebarannya, dan* lebih lama
penyimpanannya.Agar lebih mudah memahaminya mari kita lihat perkembangan di
bidang teknologi informasi. Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi
melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang
memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang
disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada
saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah
ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan
dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga
terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang
disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama
sekali.Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar.
Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa
dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan
lebih lama. Beberapa gambar peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang
sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin
disampaikan pembuatnya.Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian
informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang
mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan
angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini
memudahkan dalam penulisan informasI itu.Kemudian, teknologi percetakan
memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik
seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat
tersebar di area yang lebih luas dan lebih terjamin.