Sumber :
3. MIDDLEWARE TELEMATIKA
a) Lingkungan Komputasi
Lingkungan komputasi adalah suatu lingkungan di
mana sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan
menjadi empat jenis : komputasi tradisional, komputasi berbasis jaringan, dan
komputasi embedded, serta komputasi grid.
Pada awalnya komputasi tradisional hanya meliputi
penggunaan komputer meja ( desktop ) untuk pemakaian pribadi di kantor atau di
rumah. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi maka komputasi tradisional
sekarang sudah meliputi penggunaan teknologi jaringan yang diterapkan mulai
dari desktop hingga sistem genggam. Perubahan yang begitu drastis ini membuat
batas antara komputasi tradisional dan komputasi berbasis jaringan sudah tidak
jelas lagi.
Dalam ledakan informasi, bagaimana perusahaan
memperoleh informasi akurat dan tepat waktu, respon cepat kebutuhan pelanggan
menjadi faktor penting dalam kesuksesan bisnis. Untuk memastikan bahwa staf
dari waktu, ruang dan kondisi jaringan tetap, mudah dan aman terhubung ke
kantor pusat aplikasi, akses informasi dan data dan panggilan berbagai
peralatan, perusahaan membutuhkan lingkungan kerja yang lebih kompleks untuk
lebih banyak pengguna sumber informasi beberapa menyediakan kemampuan untuk
menghubungkan.
b) Kebutuhan Middleware
Integrasi hanya dapat terjadi jika antara berbagai
mesin dan aplikasi yang berbeda-beda dapat saling bekerja sama (interoperate).
Dalam hal ini, data yang disediakan oleh suatu subsistem harus dapat diakses
juga oleh sistem lainnya. Dalam kasus kantor di atas,
data customer sering harus dapat dibaca oleh bagiancustomer
service dan akuntansi. Data hasil pengembangan perlu dapat dibaca oleh
bagian manajemen. Hal ini semakin terasa ketika sistem tersebar menjadi semakin
besar dan bervariasi. Di sinilah aplikasi middleware memegang
peranan. Middleware adalah software yang d i rancang untuk
mendukung pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan aplik asi yang
sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan middleware,
data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan,
dan manajemen sesuai kebutuhan. Di sini middleware dapat berfungsi
sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang
dapat mereka proses.
Pengertian Middleware adalah sebuah aplikasi yang
secara logic berada diantara lapisan aplikasi (application layer) dan lapisan
data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP [1]. Middleware bisa juga
disebut protokol. Protokol komunikasi middleware mendukung layanan komunikasi
aras tinggi. Software yang berfungsi sebagai lapisan konversi atau penerjemah
yaitu :
1.
Software
penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses
dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu
jaringan juga sebagai integrator.
2.
Middleware
saat ini dikembangkan untuk memungkinkan satu aplikasi berkomunikasi dengan
lainnya walaupun berjalan pada platform yang berbeda.
3.
Biasa
dipakai saat bermigrasi.
Contoh
Middleware yaitu :
1.
Java’s:
Remote Procedure Call.
2.
Object
Management Group’s: Common Object Request Broker Architecture(CORBA)
3.
Microsoft’s
COM/DCOM (Component Object Model).
4.
Also .NET
Remoting.
Layanan
Middleware. Menyediakan kumpulan fungsi API (Application Programming
Interfaces) yang lebih tinggi daripada API yang disediakan sistem operasi dan
layanan jaringan yang memungkinkan suatu aplikasi dapat :
1.
Mengalokasikan
suatu layanan secara transparan pada jaringan.
2.
Menyediakan
interaksi dengan aplikasi atau layanan lain.
3.
Diperluas
(dikembangkan) kapasitasnya tanpa kehilangan fungsinya.
Contoh
Layanan Middleware :
1.
Transaction
Monitor
2.
Produk
pertama yang disebut middleware.
3.
Menempati
posisi antara permintaan dari program client dan database, untuk menyakinkan
bahwa semua transaksi ke database terlayani dengan baik
4.
Messaging
Midleware
5.
Menyimpan
data dalam suatu antrian message jika mesin tujuan sedang mati atau overloaded.
6.
Mungkin
berisi business logic yang merutekan message ke ujuan sebenarnya dan memformat
ulang data lebih tepat.
7.
Sama
seperti sistem messaging email, kecuali messaging middleware digunakan untuk
mengirim data antar aplikasi
Contoh
Layanan Midleware :
1.
Distributed
Object Middleware.
Contoh :
RPC, CORBA dan DCOM/COM
2.
Middleware
basis data
Contoh :
menyediakan antarmuka antara sebuah query dengan beberapa database yang
terdistribusi
3.
Application
Server Middleware
Contoh :
J2EE Application Server, Oracle Application Server
Middleware
di masa yang akan datang
Saat ini, hampir seluruh aplikasiterd istribusi
dibangun denganmenggunakanmiddleware. Menurut IDC, sepanjang 2003,
kebutuhan terhadap teknologimiddleware akan naik di berbagai segmen,
termasuk juga Linux. Terlebih, Linux memiliki juga potensi untuk berkembang
menjadi sistem operasi untukembedded systems. Dengan prediksi
pasar embedded sytems mencapai $1.4 milliar di tahun 2006 dan laju pertumbuhan
per tahun (CAGR) 18.6 persen (laporan IDC 2003),
kebutuhan middleware sebagai penghubung beragam sistem akan
meningkat. Masih menurut IDC, perkembangan segmen middlewareterbesar
akan terjadidalam alat yang membantu system manajemen bisnis. Hal ini terjadi
untuk memenuhi permintaan akan integrasi aplikasi yang lebih baik. Linux,
didukung oleh bermacam produk middleware, memberikan pilihan sistem
operasi dan middleware yang stabil, dengan harga yang bersaing.
c) Contoh
Middleware
- Java’s = Remote Procedure Call.
Remote Procedure Call (RPC) adalah
sebuah metode yang memungkinkan kita untuk mengakses sebuah prosedur yang
berada di komputer lain
- Object Management Group’s = Common Object Request Broker Architecture (CORBA).
CORBA adalah sebuah arsitektur
software yang berbasis pada teknologi berorientasi obyek atau Object Oriented
(OO) dengan paradigma client-server.
- Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model) = Also .NET Remoting.
- ActiveX controls (in-process COM components).